Kamu
Kamu, masih selalu saja mengisi isi kepala ini
Nama yang sama selalu, kamu
Aku selalu berbicara pada diri sendiri
Esok aku tidak akan mengingatmu lagi
Payah, baru saja itu terucap
Semua hal tentanggu langsung hinggap
Entah aroma apa yang merasuk dalam kalbu
Hingga ragaku menjadi sendu
Aku harap bisa melewati malam ini tanpa memimpikanmu
Aku lelah berharap pada ketidakpastian
Apa dalam mimpi cinta itu kenyataan ?
Dan pagi masih seperti biasanya
Aku memulainya dengan mengingatmu
Apa benar kata Aan Mansyur
Kau yang panas dikening
Kau yang dingin dikenang
Hari ini tidak pernah ada
Kemarin tidak nyata
Semoga hari lekas senja
Malam nanti aku akan memimpikanmu, lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar