Seseorang
bertanya padaku,
Seperti apa itu
cinta ?
Cinta
ialah ketika kamu telah
memberikan
segalanya, tanpa
mengharapkan
balasan. Ketika
kamu mematikan
lampu,
angin masuk
melalui sudut jendela
dan cakrawala
menyilaukan
ingatan
tentang seseorang.
Cinta ialah
ketika kamu tidak
berusaha
melupakan,
semakin
kamu mengingat,
semakin
kamu teringat.
ketika kamu
melalui lorong sunyi
gema suaranya
menyelami telinga
tubuhmu tenggelam dan karam
Dan kamu tidak bisa terlelap malam ini. .
Malam ini terasa lambat, atau hanya pikiranku yang terhambat pada seutas pesan yang belum juga terbalas. Tidak seperti biasanya, kemarin aku dan kamu saling berbalas pesan, walau saling bertanya tentang rutinitas, pertanyaan sederhana yang mampu menimbulkan rasa bahagia di dada.
Rintik hujan mengguyur kota Bandung sejak sore hingga malam
datang. Hawa dingin seperti menusuk tulang, tapi lebih dingin sikapmu yang
membisu seribu bahasa. Pikiranku terbang kemana-mana, lamunan memori yang pernah
kita lalui bersama. Aku berpikir, mungkin kesalahanku adalah ketika aku mulai
jatuh cinta padamu. Kesalahanku adalah ketika aku mulai menjadikanmu alasan
dari segala rindu.
Malam semakin larut, namun harapku tak pernah surut. Ditengah-tengah
sepi, pikiranku masih saja ramai akan indah sosok bayangmu yang datang dan
pergi tanpa permisi. Mata ini masih fokus memandang layar handphone, mengharapkan
akan balasan sebuah pesan. Ah, mungkin dia sudah terlelap malam ini..
Lambat Laun
Lambat laun semua ini akan biasa saja. Lambat laun semua
akan berjalan seperti biasanya. Lambat laun semua akan saling tanpa kabar dan
menghilang. Lambat laun semua akan tergantikan dengan orang baru. Lambat laun
cerita ini akan menguap begitu saja.
Semua hanya masalah waktu. Kita hanya perlu terbiasa dan
dewasa. Menjadikan perjalanan ini sebagai pelajaran, bahwa semua tidak harus
dibalas atau dijawab sekarang. Kesabaran perlu diimani dalam setiap proses
kehidupan.
Semua hanya masalah waktu. Kita hanya perlu ikhlas dan
merelakan. Percaya jika apa yang ditanam dengan baik maka akan menuai baik
pula. Tidak semua sesuai dengan keinginan dan harapan, segala yang dipaksakan akan
menemukan terjal pada akhirnya. Merelakan apa yang akan terjadi, biarkan saja
terjadi tanpa perlu menuntut apapun pada Sang Maha Pasti.
Semua hanya masalah waktu, jika kelak kau bertemu dengan orang baru, semoga dia tidak akan pernah mengecewakanmu sedikitpun. Hafal setiap
kebiasaanmu, lagu favoritmu, menjadi telinga atas setiap ceritamu dan hal-hal yang membuatmu melewati waktu dengan
ceria.
Semua hanya masalah waktu, percayalah pada semesta. Semua yang terjadi adalah skenario terbaik dan apik.
Suatu saat kita bertemu, aku harap kita telah menjadi versi
terbaik pada diri masing-masing. Atau lambat laun, kita akan menghilang tanpa
pernah mencari lagi. Nyatanya, waktu juga kan sembuhkan luka, berbiasalah
berbahagialah.
Kamu
Kamu, masih selalu saja mengisi isi kepala ini
Nama yang sama selalu, kamu
Aku selalu berbicara pada diri sendiri
Esok aku tidak akan mengingatmu lagi
Payah, baru saja itu terucap
Semua hal tentanggu langsung hinggap
Entah aroma apa yang merasuk dalam kalbu
Hingga ragaku menjadi sendu
Aku harap bisa melewati malam ini tanpa memimpikanmu
Aku lelah berharap pada ketidakpastian
Apa dalam mimpi cinta itu kenyataan ?
Dan pagi masih seperti biasanya
Aku memulainya dengan mengingatmu
Apa benar kata Aan Mansyur
Kau yang panas dikening
Kau yang dingin dikenang
Hari ini tidak pernah ada
Kemarin tidak nyata
Semoga hari lekas senja
Malam nanti aku akan memimpikanmu, lagi...
